Minggu, 12 Juli 2015

Menjaga Berat Badan Ideal saat Puasa Ramadhan

Pics. steps2nutrition.com
Pada hakikatnya, puasa merupakan upaya pembelajaran diri dari menahan hawa nafsu, yang diawali dengan menahan haus dan lapar, karena kedua hal tersebut merupakan kebutuhan pokok manusia. Tetapi, kadang-kadang, karena merasa telah menahan haus dan lapar saat siang hari, maka saat berbuka kemudian menjadi saat untuk membalas dendam akan rasa haus dan lapar yang dirasakan sejak siang. Makanan dan minuman yang lezat-lezat pun terhidang di atas meja makan dan menjadi santapan lezat yang dikonsumsi tanpa kendali. Tidak mengherankan, setelah Ramadhan terlewati, berat badan mengembang dan perut pun membuncit. 
Pics. TVC AQUA242 (https://youtu.be/0hh3B1oUKFo)
Selain itu, kebiasaan masyarakat saat berbuka adalah memperbanyak konsumsi minuman berasa manis. Nah, jika kita terlalu banyak mengonsumsi minuman berasa dan manis, maka kandungan gula dalam minuman tersebut akan lebih cepat terserap dan tercerna oleh tubuh, yang mana jika sampai berlebihan maka akan berubah menjadi lemak. Alhasil, hal ini tentunya bukan merupakan tindakan yang baik bagi berat badan kita, dan justru menjadikan berat badan menjadi cepat naik. 

Lantas, bagaimana sih cara menjaga agar berat badan tetap ideal dan kecukupan gizi tetap terpenuhi selama puasa? Salah satu tips yang bisa diterapkan sebagai solusi untuk menjaga berat badan tetap ideal selama menjalankan ibadah puasa Ramadhan adalah dengan mengonsumsi air putih secara teratur.  

Mengapa air putih? 
Dalam Lembar Fakta Puasa Sehat Bersama AQUA 2+4+2 disebutkan bahwa sebagai zat gizi, air mempunyai fungsi penting bagi tubuh manusia, yaitu 1) sebagai pembentuk sel dan cairan tubuh; 2) sebagai pengatur suhu tubuh; 3) sebagai pelarut; 4) sebagai pelumas dan bantalan; 5) sebagai media transportasi; 6) sebagai media eliminasi toksin dan produk sisa metabolisme. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan air dalam tubuh dapat mencegah timbulnya berbagai penyakit dan membuat hidup jadi lebih sehat dan nyaman.

Di sini, Aqua memberikan formulasi #AQUA242 sebagai solusi untuk mengonsumsi air putih secara teratur.

Dua Gelas saat Berbuka Puasa 
Pics. TVC AQUA242 (https://youtu.be/X_69WfCIC7Q)
Saat berbuka puasa, usahakan kita mengatur dan mengendalikan pola minum kita, dengan minum secara teratur dan bukan minum banyak sekaligus. Dengan sedikit memberi pengertian kepada kondisi pencernaan kita, maka pada saat berbuka puasa, lebih baik mendahulukan minum tiga teguk sampai tujuh teguk air putih untuk menetralisir kondisi lambung, dan baru kemudian dilanjutkan dengan minuman manis secukupnya. 

Mengapa demikian
Saat berbuka puasa, setelah seharian lambung tidak terlewati makanan dan minuman, maka lambung harus diajak untuk beradaptasi dulu dengan minuman yang mampu menetralisir kondisinya. Dan, air putih merupakan zat yang memiliki fungsi pengatur suhu tubuh sekaligus pelumas. Setelah itu, bisa dilanjutkan pula dengan takjil dan ditutup dengan mengonsumsi segelas air putih lagi. 
Konsumsi air putih ini dapat mengurangi keinginan untuk terus ‘ngemil’ takjil yang terhidang di atas meja makan, sehingga akan membantu pengendalian konsumsi karbohidrat dan lemak. 
Nah, setelah selesai sholat Maghrib, saatnya menyantap makan besar. 
Sebelum makan besar, boleh didahului dengan minum segelas air putih. Minum air putih sebelum makan dapat membantu meregangkan lambung, sehingga kita akan terbantu dalam mengendalikan jumlah makanan yang kita makan. Secara otomatis, konsumsi karbohidrat juga akan terkendali, sehingga akan membantu kita menjaga berat badan agar tidak mudah naik. 
Setelah makan, minum air putih barang seteguk sampai tiga teguk untuk menghilangkan rasa haus setelah makan.

Empat Gelas di Waktu Malam 
Pics. TVC AQUA242 (https://youtu.be/X_69WfCIC7Q)
Sambil menunggu sholat tarawih tiba dan bercengkerama dengan anggota keluarga atau kerabat dan teman, sempatkan minum segelas air putih. Dengan minum segelas air putih, kita akan terhindar dari acara ‘ngemil’ yang akan berperan meningkatkan berat badan. 
Demikian pula, saat beraktivitas malam setelah sholat tarawih, usahakan minum kembali air putih setidaknya dua gelas secara bertahap. Maksudnya, tidak harus diminum dua gelas sekaligus. Banyak minum air putih akan membantu metabolisme tubuh dan memberi efek thermogenesis yang memicu pengeluarkan energi tubuh. 
Akhirnya, sebelum tidur, kita bisa minum segelas air putih lagi, yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat kita tidur. 

Dua Gelas Saat Makan Sahur 

Pics. TVC AQUA242 (https://youtu.be/iKfs3u4j7PI)
Begitu bangun tidur, awali lagi dengan mengonsumsi tiga sampai tujuh teguk air putih, yang jika suasana lambung sudah ternetralisr atau beradaptasi dengan baik, maka bisa dilanjutkan dengan menghabiskan segelas air putih. Minum air putih sebelum makan sahur ini berfungsi memperlancar pencernaan, membersihkan organ internal, sehingga pencernaan akan lancar, serta meregangkan lambung. 
Setelah itu dilanjutkan dengan mengonsumsi hidangan makan sahur secukupnya. 
Seperti biasa, setelah menyantap hidangan sahur secukupnya, maka minum seteguk sampai tiga teguk air putih. Yang selanjutnya, dapat dilanjutkan dengan minum segelas air putih dan menggosok gigi. 

Melalui pola konsumsi air minum 242 di saat berpuasa, maka kecukupan asupan cairan tetap terpenuhi, yaitu minimal 8 gelas per hari atau 2,5 liter perhari, berat badan ideal akan tetap terjaga, perut pun tetap rata. Pastinya, pola konsumsi air putih di atas tetap bisa dijalankan di luar bulan Ramadhan, sehingga kapan pun kita bisa menjaga berat badan ideal kita. 

Akhirnya, supaya berat badan tetap ideal, maka saat berpuasa kita harus tetap memperhatikan pola konsumsi makanan dan minuman serta pola aktivitas fisik. Pola konsumsi yang memperhatikan kecukupan asupan gizi yang seimbang dan memilih makanan dan minuman yang sehat alami menjadi pilihan saat berbuka, makan malam, dan sahur. 
Dengan demikian, puasa dalam hal ini benar-benar menjadi pembelajaran dalam ‘menahan’, yaitu menahan untuk tidak berlebih-lebihan dalam mengonsumsi makanan dan minuman saat berbuka dan menahan untuk tidak berlebih-lebihan dalam ‘melonggarkan’ aktivitas fisik.

Pics. TVC AQUA242

Tidak ada komentar:

Posting Komentar